Adakah Konsorsium terselubung di balik Mafia Solar Pasruan dengan oknum Anggota

 


Pasuruan , laporan atau berita terkait aktivitas yang mencurigakan di SPBU Tambakrejo, Bendungan, Kecamatan Kraton, Pasuruan, terutama terkait dengan para tengkulak BBM jenis Pertalite dan dugaan keterlibatan mafia BBM jenis solar bersubsidi. Saya tidak memiliki akses ke berita aktual atau informasi yang terjadi setelah bulan September 2021, jadi saya tidak dapat memberikan detail tambahan atau pembaruan terkait kasus ini.

tampaknya ada beberapa isu serius terkait dengan praktik ilegal di SPBU tersebut, termasuk keterlibatan wartawan dan LSM dalam menerima uang bulanan yang mencurigakan. Ini adalah masalah serius dan harus ditangani oleh pihak berwenang seperti kepolisian, kejaksaan, atau lembaga yang berwenang lainnya. Jika Anda memiliki informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan aktivitas ilegal ini, sebaiknya Anda menghubungi pihak berwenang setempat atau instansi yang berwenang untuk menginvestigasi masalah ini.

Jika SPBU tersebut sudah lama diduga terlibat dalam praktik ilegal yang melibatkan mafia BBM jenis solar bersubsidi, dan jika ada kerjasama dengan pihak-pihak yang mencurigakan seperti Abdul Wachid, maka hal ini memang perlu mendapatkan perhatian dan investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Pihak berwenang seperti kepolisian dan kejaksaan seharusnya melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kebenaran di balik dugaan ini dan mengambil tindakan yang sesuai sesuai dengan hukum jika terbukti adanya pelanggaran atau aktivitas ilegal. Penting untuk melibatkan pihak yang kompeten dan independen dalam proses investigasi untuk memastikan transparansi dan keadilan.

Warga yang memiliki informasi lebih lanjut atau bukti terkait dugaan ini dapat memberikan laporan kepada pihak berwenang untuk membantu dalam upaya penegakan hukum. Semua pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sudah lama SPBU itu solarnya dibeli Wachid, bahkan setiap malam beberapa orang yang mengendarai sepeda motor sambil membawa 4 sampai 6 jerigen dan ini sudah berjalan bertahun-tahun tanpa ada tindakan ataupun yang ditangkap pihak APH Polresta Pasuruan. Padahal SPBU tersebut terbilang fullgar dalam pengisian solarnya ke truk-truknya Wachid, serta para tengkulak pembawa jerigen,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya. Lebih lanjut warga mengatakan, terkait keterlibatan adanya Oknum APH atau menjadi Backing/keamanan menurutnya, banyak yang terlibat. Cuma salah satunya inisial (S) Buser barat.


Pada waktu itu 26 Mei 2023, saya pernah ditangkap waktu beli pertalite di SPBU yang timur, (Karangketuk). Saya ditangkap dan satu jerigen berisikan pertalite yang nantinya saya mau jual kembali, dibawa sama Oknum tersebut.

Oknum tersebut juga memberikan peringatan terhadap para tengkulak yang membawa sepeda motor dengan jerigen sedang kedapatan membeli pertalite di SPBU Karangketuk. Anehnya, bukan diproses secara hukum tapi malah diarahkan untuk membeli ke SPBU Tambakrejo, Bendungan Kraton,” tambahnya.


Sementara itu, akan adanya hal ini Oknum Anggota inisial (S) yang disebut-sebut para tengkulak yang berdinas di Polres Pasuruan Kota, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsap dirinya enggan memberikan keterangan meski tanda baca sudah centang dua.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama