Tulungagung - Sebutan Las Vegasnya jawa timur bagi mania judi layak disebutkan untuk kota Tulungagung, khususnya dunia hitam Judi. Berbagai jenis judi terdapat dibeberapa wilayah. Dugaan oknum wartawan, LSM terlibat dan lemahnya penegakan hukum, sehingga judi berjalan lancar.
Beberapa arena judi mulai sabung ayam, kletek, dadu, tjap Jikie dalam setiap gelarannya bisa mendapatkan omset jutaan rupiah. Hal tersebut justru dimanfaatkan untuk peroleh raihan rupiah bagi para pejudinya.
Lokasi judi tjap jikie di area komplek Ngunut yang dikelola Hasan. Bono Boyolangu, Pakel dikelola Toibin. Bajak laut Ngunut serta di wilayah kecamatan Bandung.
Gelaran judi di lokasi pak Toibin buka tutup, buka tutup karena banyaknya dumas, namun akhir pekan lokasinya pasty ramai oleh pejudi lokalan sini saja," ujar Sunar.
Lokasi ramai judi tjap jikie dan dadu paling ramai diarea komplek lokalisasi Ngunut dan Ngujang. 2 areal komplek ini dipastikan setiap malam menggelar judi dadu dan Tjap jikie, kalau hujan saja agak sepi, tapi kalau cuaca cerah dipastikan kalangan judinya ramai," terang Cipto salah satu mania bola setan Ngunut ini.
Beberpa oknum LSM dan wartawan disekitar Tulungagung dalam sepekannya sudah jadikan judi ini sebagai lahan atensi mingguan ataupun bulanan.Kalau minta atensi harus datang satu lokasi ke lokasi lainnya, biasanya saya ambilnya 3 minggu sekali, per titik biasanya dapat 100 ribu, lumayan kalau ads 7 titik," ujar X RHK salah satu Oknum wartawan mingguan.
Dalam pasal 303 KUHP sudah dijelaskan bahwa perjudi bisa diancam dengan 10 tahun penjara.(RED
)
